Minggu, 09 Mei 2010

BEBERAPA HAL TENTANG HYDE

Nama : Hideto Takarai

Nickname : Hyde [baca: Haido], Doi Hachirou, Chira-chira [karena matanya terlihat berbinar]

Lahir : Wakayama, Osaka, 29 Januari 1968

T / B : 158 cm / 58 cm

Gol. Darah : O

Status : Menikah [dengan Oishi Megumi]

Hobi : Koleksi kristal biru, main video game, menggambar, menulis puisi, memasak

Website : www.haunted-records.com / www.hyde.com



Favorites

Artis : Marilyn Manson, Billy Joel, Radiohead, BAKI (gas tank), Cranberries, David Sylvian.

Makanan : Hamburger, nasi kari

Anime : Monster, Death Note

Fashion : Vintage fashion, jaket bulu, Jean Paul Gaultier

Rokok : Philip Morris Super Light, Dherokee

Warna : Silver dan Putih

Cita-cita : Kamen Rider, kartunis



Profile

Hyde bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada tahun 1992, setelah ia keluar dari grup band sebelumnya, Jerusalem’s Rod. Di Laruku, Hyde menjadi vokalis, penulis lagu, sekaligus gitaris. Awalnya Hyde tidak pede menjadi vokalis, namun atas dukungan Tetsu, akhirnya ia mau mencoba. Hyde kemudian dikenal sebagai penyanyi yang khas tarikan falsetto-nya. Hyde adalah musisi yang multi talented. Selain gitar, ia juga memainkan harmonika dalam lagu Flower dan saxophone dalam lagu Loreley. Dimasa-masa indies, Hyde memiliki penampilan khas Androgyny [cowok cantik] sehingga ia sering dikira perempuan, bahkan okama oleh para fans. Setelah Laruku menjadi major band, ia mulai meninggalkan penampilan feminimnya itu. Namun sesekali masih melakukan fans service dengan memeluk Tetsu atau Ken.

Hyde menulis hampir sebagian besar lagu Laruku [termasuk Honey yang ia tulis dan aransemen sendiri]. Ia senang memakai kalimat-kalimat metafora dan mengandung makna tersembunyi. Susunan kata-katanya juga indah dan tidak klise. Inspirasinya biasa ia peroleh dari melihat lingkungan sekitar hingga video game. Sebagai contoh dalam lagu Niji, Hyde menggunakan susunan kalimat yang tidak lazim, sehingga sedikit orang dapat memahaminya. Hyde akhirnya menjelaskan kalau lagu itu bercerita tentang perasaan pribadinya pada saat remaja. Sejak kecil, Hyde cukup menonjol dalam bidang seni. Ia bahkan bercita-cita menjadi seorang kartunis. Sayangnya ia menderita buta warna. Akhirnya ia beralih menjadi penulis puisi. Hyde yang membawa buku sketsanya kemanapun ia pergi yang ia isi dengan gambar atau puisi. Uniknya, meski ia sendiri yang menulis lirik lagu, tapi Hyde sering lupa lirik lagu yang dinyanyikannya saat live. Hyde juga memuat beberapa karyanya dalam majalah R&R Newsmaker pada rubrik Self Potrait. Rubrik ini berisi artwork dan puisi karya Hyde. Di tahun 2000, Hyde menikah dengan Megumi Oishi dan memiliki 1 anak laki-laki.



Omake

- Hyde memiliki tato sayap malaikat di punggungnya.

- Hyde bersahabat cukup baik dengan Gackt.

- Hyde pernah kursus break dance. Kemampuan itu ia tunjukkan saat konser L’Arc~en~Ciel 15­­­­­th anniversary.

- Selain novel dan games horor, Hyde juga suka novel Harry Potter.

- Saat Laruku memulai debutnya, nickname Hyde adalah ‘Hide’. Karena banyak orang salah mengira Hide [gitaris X-Japan] maka ia menggantinya menjadi Hyde.

- Hyde dijuluki Doihachiro oleh Tetsu [‘Doiha’ kebalikan dari ‘Haido’]

- Hyde memiliki logat Osaka yang cukup kental [orang Tokyo menganggapnya logat daerah].



Solo

Hyde menjalani solo karirnya dibawah label miliknya sendiri, Haunted Record. Ia merilis single perdana Evergreen yang berhasil meraih peringkat 1 oricon chart. Mini CD singlesnya dikemas dalam casing berbentuk peti mati. Setelah itu, Hyde merilis single lainnya, Angel’s Tale dan Shallow Sleep, hingga album perdana Roentgen. Hyde juga sempat bermain dalam 2 film : Moon Child dan Kagen no Tsuki.

Tahun 2003, Hyde merilis sejumlah single diantaranya Hello, Horizon, dan Shining Over You, yang masuk dalam album kedua 666. Album ini memiliki konsep yang unik, karena bisa dieja Roku Roku Roku [yang bisa berarti Rock Rock Rock]. Dan memang, hampir semua lagu bernuansa lebih ngerock dibanding album pertamanya.

Di musim panas 2005, Hyde membuat sebuah lagu berjudul Glamorous Sky, yang dinyanyikan Mika Nakashima untuk soundtrack film Nana. Lirik lagunya ditulis oleh sang mangaka Nana, Ai Yazawa. Saat promo lagu ini, Hyde dan band solonya tampil di acara Music Station bersama Mika Kanashima. Dalam pentas itu, Hyde tampil bermain gitar. Hyde dan Mika sangat cocok menjadi duo musisi yang berkarakter hampir sama. Bahkan Mika sempat disebut sebagai Hyde versi wanita.

Awal Januari 2006, Hyde merilis single Season’s Call yang menjadi theme song untuk anime Blood+. Single ini dirilis pada 2 Februari 2006. dua bulan kemudian, album Faith dirilis. Disusul konser Faith tour selama 5 bulan di sejumlah lokasi di Jepang.



Childhood

Dengan latar belakang pernikahan yang ditentang oleh neneknya, kedua orang tua Hyde berjuang dari nol, bekerja keras membangun keluarga di daerah pinggiran [Wakayama]. Akhirnya Hyde lahir. Wajahnya lebih mirip pada ayahnya. Sebagai anak tunggal, Hyde dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Namun, ibunya yang berharap memiliki anak perempuan, akhirnya suka mendandani Hyde seperti anak perempuan. Memakai baju-baju imut, bahkan rambutnya dipanjangkan. Banyak orang mengira Hyde anak perempuan. Barulah pada saat SD ayahnya menghentikan semua itu. Iapun mendidik Hyde sebagai laki-laki sejati, dan sempat dimasukkan dalam klub karate. Hyde yang menderita buta warna menyadari selama ini dia diberikan tas sekolah berwarna merah [seharusnya tas murid laki-laki berwarna biru]. Itulah sebabnya Hyde menjadi benci warna merah. Saat beranjak remaja, Hyde mulai suka musik Rock.



Fashion

Hyde pernah memakai kaos kuning bermerk Poetry of Sex [butik di Tokyo], dan juga kaos yang pernah dipakai Aiji [Pierrot] bertuliskan “In My Dream I’m A Rock n Roll Star”. Di Jepang, t-shirt ini sempat ngetren. Hyde juga penggemar berat baju rancangan Jean Paul Gaultier dan Dior Homme. Beberapa baju dari merk tersebut pernah dipakainya saat konser, dan dimuseumkan di L’Arcafe Shibuya. Hyde juga suka menggunakan barbwire necklace, yang di desain khusus untuk Hyde. Ia juga memiliki The Lucifer Ring [seperti yang dimiliki Marilyn Manson] dan kalung buatan Alex Streeter. Untuk urusan kacamata, Hyde menggunakan merk Gargoyles, Jean Paul Gaultier, dan Yohji Yamamoto.



Hair Style

Di antara anggota Laruku, yang paling banyak berganti-ganti model rambut adalah Hyde. Di era indies rambut Hyde sangat panjang dan membuatnya terlihat miripseperti seorang cewek. Tapi semenjak rambutnya dipotong pendek, ia mulai membuat image sebagai cowok sejati.

Sebelum tahun1995, Hyde berambut panjang dan dibuat agak keriting bergelombang. Di akhir tahun 1995, ia sempat memendekkan rambutnya dengan gaya bob, sejak akhir tahun 1996 hingga 1997, ia memotong rambutnya menjadi sebahu dan hal itu membawa perubahan besar baginya. Sejak pertengahan tahun 1998, rambutnya dibiarkan lurus alami dan mulai bereksperimen dengan warna kuning keemasan. Memasuki tahun 2000an hingga kini, Hyde talah mencoba berbagai model rambut, misalnya, memakai rambut sambungan, dibuat mohawk ala punk, model gimbal, dan lain-lain. akhir-akhir ini Hyde terlihat memanjangkan kembali rambutnya, meski tidak sepanjang dahulu.



Music Instrument

Selain gitar [merk Gretsch DUO JET 6128T-62, Steinberger GM4, dan Fernandes AP G-85S], Hyde juga bermain saxophone [merk Henry Selmer], Blue harp, dan Tambourine. Dan tentu saja, koleksi microphone sebagai salah satu senjata utamanya sebagai vokalis.

Dari : http://haaaphiz.multiply.com/

0 komentar:

Posting Komentar

A LONG JOURNEY © 2008 Template by:
SkinCorner